Langsung ke konten utama

Hari Disabilitas Internasional, ASKLIN Kabupaten Bogor Gelar Bakti Sosial



FOTO Dok. Panitia
Baru baru ini, badan Pusat Statistik merilis pernyataannya pada Trimester pertama tahun 2016 terdata 9,9 juta jiwa di Indonesia adalah penyandang Disabilitas dan pada awal tahun 2017 tercatat 10% dari total penduduk Indonesia adalah penyandang Disabilitas.  Sedangkan di Kabupaten Bogor berdasarkan data dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi tercatat terdapat 7.358 penyandang Disabilitas pada tahun 2015.  Hal ini tentu saja harus dipandang serius bukan saja oleh pemerintah terkait tapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat.

Atas dasar tersebut, Asosiasi Klinik (ASKLIN) Komisariat Kabupaten Bogor, Minggu 3 Desember 2017 bertempat di Klinik Bhakti Rahayu  yang beralamat di Jalan Raya cibungbulang no 120- Bogor Barat melangsungkan gerakan kepedulian berupa bakti sosial bagi 60 orang penyandang Disabilitas di wilayah Kabupaten Bogor dengan menggandeng organisasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas (PPDI).

Menurut Bapak Yuyu Rahayu selaku ketua pelaksana acara, kegiatan bakti sosial ini merupakan satu bentuk kepedulian Asklin terhadap kelompok Disabilitas sekaligus memperingati hari Disabilitas Internasional. Menurut beliau, ada banyak potensi yang dimiliki penyandang disabilitas yang bisa di akomodir dan di sinergikan bersama Asklin seperti keahlian dalam hal penyablonan, menjahit, bernyanyi dan melukis. "bisa saja bagi klinik yang melayani khitan mengambil celana khitannya dari teman teman penyandang disabilitas" pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu ketua Asklin Komisariat Kabupaten Bogor, dr. Kornadi, Sp.JP FIHA bersama jajaran pengurus diantaranya dr. Elis Tiahesara, Sp. AK, dr. Efi Afifah, dr. Hendriyanto MARS, dr. Wahyu Eko Widiharso Sp.OT, drg. Denty Sari, dr. Mardi Elfian. MARS, ibu Ferawati SKM dan Sekretaris Asklin.

Dalam sambutannya, dokter Kornadi menyampaikan sekilas keberadaan Asklin dan eksistensinya di tengah masyarakat. Beliaupun menampung harapan serta apa saja yang dibutuhkan para Difabel kaitannya dengan layanan kesehatan. Termasuk keinginan para Difabel memiliki kartu BPJS yang langsung di respon positif oleh dokter Kornadi untuk kemudian segera di koordinasikan dengan dinas terkait. Mereka itu (baca : kaum difabel)  bukan meminta dikasihani, tapi minta dihargai keberadaannya juga karya karyanya dengan cara mau mengunakan jasa dan karya mereka.

Selain itu, dokter Kor mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir tentang visi Indonesia menuju Indonesia Emas yang mana orang orang yang hidup di masa tersebut dituntut memiliki skill yang dapat menunjang kemajuan zaman. Anggota Disabilitas harus punya keahlian lebih agar bisa bersaing. "Kalau kita tidak siap, maka kita akan menjadi tamu di negeri sendiri", tegasnya.

Ditempat terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kabupaten Bogor,  Dr. R Gioseffi, SPOG turut mengapresiasi agenda yang di gagas oleh pengurus Asklin. Kita semua harus silih silih asah, silih asih dan silih asuh dalam kebersamaan menuju keberhasilan bersama, pungkas dokter Gioseffi.
Acara yang berlangsung sekitar tiga jam ini turut dimeriahkan dengan motivasi singkat oleh dr. Elis Tiahesara yang merupakan jebolan ESQ-165 dan mendapat sambutan hangat para peserta yang hadir. 

Dibawah iringan lagu dari ADERA berjudul catatan kecil, dokter Elis mengajak hadirin untuk berdamai dengan keadaan dan senantiasa terus maksimalkan potensi diri serta tidak mudah meneyerah. "Lakukan yang terbaik, karena bahagia dan sedih itu adalah pilihan, tuturnya dengan penuh semangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Susunan Pengurus Asklin Komisariat Kabupaten Bogor

Ketua                                  : dr. Kornadi, Sp, JP FIHA Wakil Ketua                      : dr. Dedi Syarif, MA Sekretaris                          : Miftahudin. R, SE Wakil Sekretaris               : dr. Yanti Nursanti muharni Bendahara                         : drg. Dentisari Wakil Bendahara             : Ferawati, SKM BIDANG SUMBERDAYA MANUSIA Kepala Bidang                   : dr. Elis Tiahesara, Sp. AK Anggota                              : dr. Efi Afifah, dr. Irman Firmansyah, SpPD, FINASIM, Ma...

Baru Terbentuk, Asklin Kabupaten Bogor Lakukan Audiensi

dari kiri ke kanan : Ibu Nia, Kang Miftah, drg. Dentisari & Kepala BPJS KC. Cibinong Jum'at, tanggal 18 Agustus 2017 bertempat di lantai 3 gedung BPJS Kantor cabang Cibinong, tiga perwakilan pengurus Asklin (Asosiasi Klinik) Kabupaten Bogor melakukan Audiensi dengan Kepala Kantor BPJS Kabupaten Bogor. Ketiga pengurus tersebut adalah drg. Denti sari selaku bendahara Asklin, Ibu Nia Yani Mulyani pengurus bidang Sumber Daya Manusia serta Miftahudin.R selaku Sekretaris. Dalam agenda Audiensi yang berlangsung sekitar satu jam ini, perwakilan pengurus membawa misi memperkenalkan susunan pengurus yang baru terbentuk, memaparkan latar belakang organisasi serta mengulas program organisasi Asklin. "Kami menyambut baik kedatangan para pengurus Asklin dan BPJS Kantor Cabang Cibinong siap bersinergi  untuk keberlangsungan Klinik dimasa mendatang" pungkas kepala BPJS, Bapak Adrika Wendi. Kepala BPJS juga menjelaskan sekilas keberadaan Klinik yang ada di wi...

Jelang Pelantikan, Pengurus Asklin Kabupaten Bogor Silaturahmi Dengan Kepala Dinas Kesehatan

  Dari kiri ke kanan : dr.Wahyu Eko, dr. Hendri, dr. Elis, Kadinkes, dr. Kus, dr. Dedi & Sekretaris Asklin Pagi yang sejuk. Sang surya memancarkan semburat cahaya dari upuk timur. Dibawah matahari terik, di depan gedung putih jalan Tegar Beriman, para karyawan tengah melaksanakan Apel pagi. Dari kejauhan, Kepala Dinas cukup mencolok memimpin apel dan memberikan arahan kepada seluruh stafnya. Setelah apel usai, semua karyawan masuk ruangan pertanda aktivitas kerja telah dimulai. Ini adalah gambaran suasana di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tepatnya selasa, 11 September 2017. Jajaran pengurus ASKLIN (Asosasi Klinik) Komisariat Kabupaten Bogor di pagi hari melakukan safari organisasi ke tokoh nomor satu di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dalam rangka mematangkan rencana seminar Akreditasi dan Pelantikan Pengurus yang di jadwalkan pada hari Sabtu, 30 September 2017, bertempat di Aula Dinas Kesehatan. Ada yang berbeda dari sebelumnya. Kalau di tanggal 18...